Cara Mencatat Laporan Keuangan Perusahaan Distributor
Perusahaan Distributor adalah perusahaan yang melakukan kegiatan bisnis dengan membeli produk langsung dari produsen (pabrik) dan menjualnya kembali ke retail/toko, bisa juga langsung ke user. Jadi distributor hanya mengambil produk yang sudah jadi saja dari produsen tanpa memodifikasi dan langsung menjualnya dengan menawarkan ke toko atau restaurant.
Mengingat yang akan kami bahas disini adalah Mencatat Laporan Keuangan, sehingga kembali ke PSAK No. 1 Tahun 2015 mengenai pengungkapan Laporan Keuangan. Laporan Keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Laporan ini menampilkan sejarah entitas yang dikuantifikasi dalam nilai moneter. Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
Tujuan laporan keuangan yaitu memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan menunjukkan hasil pertanggung jawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
Laporan Keuangan yang lengkap terdiri dari :
- Laporan posisi keuangan (neraca pada akhir periode);
- Laporan laba rugi komprehensif selama periode;
- Laporan perubahan equitas selama periode;
- Laporan arus kas selama periode;
- Catatan atas laporan keuangan, berisi informasi ringkasan kebijakan akuntansi penting dan informasi penjelasan lain.
- Laporan posisi keuangan pada awal periode, komponen yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.
Biasanya dalam usaha distributor hal yang paling diperhatikan adalah persediaan, karena persediaan merupakan aset yang cukup penting untuk lajunya perusahaan. Dan biasanya perusahaan distributor akan memerlukan laporan rincian persediaan untuk mengevaluasi barang-barang apa saja yang pergerakan keluar masuknya cepat, barang-barang apa saja yang harus di repeat order kembali, serta list stok yang siap untuk didistribusikan. Untuk distributor makanan sangat memerlukan informasi tanggal kadaluarsa supaya stok yang ada di gudang jangan sampai ada yang kadaluarsa serta memerlukan warning untuk menunjukkan barang-barang mana saja yang sudah mendekati tanggal kadaluarsa minimal 3bulan sebelum expayed date.
Untuk itu ACCURATE Accounting software hadir untuk membantu pencatatan laporan perusahaan, dan juga ada fitur pengingat supaya ada warning jika sudah mendekati tanggal expayed date maupun warning jika stok di gudang sudah harus di reorder kembali. Langsung aja cap cus kita lihat contohnya yuuukz…
Fitur Kontrol Persediaan :
Berikut adalah tampilan pengingat untuk barang yang harus di reorder dan barang yang sudah mendekati tanggal kadaluarsa
Pada tampilan pengingat tersbut juga ada untuk piutang jatuh tempo dan hutang jatuh tempo, sehingga Anda akan dipermudah untuk membuat budgeting cash flow mingguan maupun bulanan.
ACCURATE Accounting Software selain membantu Anda dalam pencatatan persediaan juga membantu membuat laporan keuangan. Modul-modul pada ACCURATE saling terintegrasi sehingga dengan Anda menginput transaksi kegiatan sehari-hari akan dengan otomatis membuat laporan sesuai posnya masing-masing. Contohnya jika Anda input uang masuk dari modal maka uang pada akun Anda akan otomatis bertambah dan modalpun bertambah, neraca anda pun posisi keuangannya akan bergerak. Dan jika ada penjualan akan secara otomatis masuk ke laporan laba rugi, begitu juga jika Anda menginput biaya-biaya akan otomatis membentuk laba rugi perusahaan Anda.