MENAMPILKAN NAMA CUSTOMER / VENDOR PADA KOLOM SUBSIDIARY LEDGER DI JOURNAL VOUCHER

Menampilkan Nama Customer / Vendor Pada Kolom Subsidiary Ledger di Journal Voucher

Apabila Anda membuat transaksi di jurnal voucher dengan memasukkan akun tipe Hutang atau Piutang, maka akan diminta untuk mengisikan Subsidiary Ledger. Ketika dicetak, maka hasil di kolom subsidiary tersebut akan menampilkan nomor vendor/customer dan namanya. Bagaimana jika Anda ingin menampilkan hanya nama vendor/customernya saja ?

Berikut ini langkah-langkahnya :

  • Dari menu Setup | Form Template, pilih Template Jurnal Voucher yang digunakan dan klik Designer. 
  • Kemudian Pilih File | Data Dictionary pilih Variabel Subsidiary Ledger (SubLedger) lalu pada bagian Value pilih DialogForm.JVDet dan sorot ke Name. 

 

Accurate

 

Accurate

  • Klik OK dan klik pada menu Close. jika ada keterangan Save Changes maka pilih Yes. 

(Available for v4)

 

 

MENAMPILKAN WAREHOUSE DI PREVIEW DO

Menampilkan Warehouse di Preview DO

2. Edit template DO yang dimaksud, lalu ke bagian DETAIL 
3. Jika dihalaman DETAIL untuk Warehouse kolom Print nya bisa dicentang, centang kolom Print tsb, lalu klik button Designer untuk mengatur posisi kolom Warehouse yang ditampilkan.
4. Close Designer dan pilih Yes untuk konfirmasi Save Changes.
1. Jika ternyata di DETAIL untuk Warehouse kolom print tidak available untuk di centang, kita centang untuk Reserved1 atau atau Reserved yang lainnya, bagian Name isi dengan Warehouse.
2. Klik button Designer, di kolom Reserved yang terisi dengan variable [Reserved1] misalnya, ganti dengan variable [WPIName] 
(Available for v4) 

PERLAKUAN FAKTUR PAJAK DIGUNGGUNG DI E-FAKTUR

Perlakuan Faktur Pajak Digunggung di E-Faktur

Untuk setiap transaksi penjualan yang dikenakan PPN terhadap customer yang tidak memiliki NPWP maka perlakuan di Accurate5 akan dicatat sebagai faktur pajak digunggung. Untuk mencatat transaksinya di Accurate adalah sbb :

1. Siapkan satu nama customer misalkan Cash IDR, dengan kode pajak PPN tetapi untuk nomor NPWP dan NPPKP dikosongkan.

Accurate

Accurate

3. Selanjutnya pada menu Report | SPT PPN/PPN BM | Masa XX pastikan tipe dokumen spt pada gambar berikut.

Accurate

4. Setelah sudah benar, untuk mendapatkan nilai DPP nya klik Tombol Preview, lalu pilih FP Sederhana.

Accurate

5. Nilai pada rekap FP Sederhana inilah yang dipindahkan ke e-Faktur melalui Rekam Faktur Pajak Keluaran secara manual.

(Available for v5) 

 

 

 

NILAI ASSET SELLING HASIL DISPOSAL TIDAK MUNCUL DI BANK RECONCILE

Nilai Asset Selling Hasil Disposal Tidak Muncul Di Bank Reconcile

Jika ada kondisi melakukan Dispose Fixed Asset sebagian dan Aktiva tersebut akan dijual, kita sudah memilih Akun Cash/Bank di Accountnya tetapi kenapa di Bank Reconcile tidak ada record hasil Penerimaan dari Penjualan Aktiva tersebut. Hal ini memang tidak di record oleh sistem, dikarenakan Fixed Asset yang di Dispose hanya sebagian.

Saat ini yg direcord oleh sistem jika Disposenya Full (bukan sebagian). Dengan begitu, solusi penginputannya :

1. List-Fixed Asset-Fixed Asset List 

2. Pilih Aktiva yang akan di Dispose

3. Klik Dispose

4. Input informasi Disposal Date, Gain/Loss Account dan Quantity yg akan di Dispose

5. Centang Checkbox Asset Selling 

6. Input Asset Price

8. Klik Yes
9. Untuk menjurnal balik Akun Silangnya, pakai Journal Voucher dengan jurnal
(Dr) Bank/Cash    xxx
(Cr) Akun Silang             xxx
(Available for V4)

 

GOODS IN TRANSIT ( BARANG TERKIRIM )

Goods In Transit ( Barang Terkirim )

Goods In Transit Account (Barang Terkirim) adalah akun yang akan terpakai jika kita ada menginput transaksi Delivery Order (DO) dan Sales Invoice yang menarik dari DO. 

Pemahaman dari akun ini adalah mencatat nilai barang yang keluar, tetapi belum terjadi pengakuan piutang ataupun faktur penjualan. Jurnal dari DO tsb adalah Goods In Transit pada Inventory. 

Akun GIT (Goods In Transit) bertipe Inventory, tetapi bedakan dengan Inventory Account yang ada di bagian Inventory Account dari GL Account Item.

Contoh : 
1. Stok item A di gudang yaitu 10 psc dengan harga @ Rp.1,000,- per pcs
2. Ketika dibuat Delivery Order  atau Surat Jalan untuk item A sebanyak pcs, maka jurnal yang terbentuk adalah
Good In Transit          Rp.2,000,- 
  Inventory                               Rp.2,000,- 

3. Ketika DO ditarik ke Sales Invoice atau Faktur Penjualan, misalkan item A tsb dijual dengan harga @Rp.1,500,- per pcs, maka jurnalnya adalah :

Account  Receivable Rp. 3,000,- 

Sales                                             Rp. 3,000,- 

Hpp                           Rp.2,000,-

Good In Transit                       Rp.2,000,-

(Available for V4) 

 

 

 


 

CARA AGAR ACCURATE RUNNING AS ADMINISTRATOR

Cara Agar ACCURATE Running As Administrator

Bagi pengguna ACCURATE yang memiliki banyak Client dan level login Windows nya hanya sebagai User biasa ( bukan Administrator), berikut beberapa cara agar Client tsb bisa menjalankan program ACCURATE sebagai Administrator.

Cara ini dapat digunakan pada saat setelah Install ulang ACCURATE / Windows nya sehingga Computer Number nya berubah atau menjadi tidak baku nomornya.

A. Windows XP : 

1. Klik Kanan pada Shortcut ACCURATE | Properties | Klik tab Shortcut | Advanced | beri centangan pada Run with different Credentials | OK.

Accurate

B. Windows 7 : 

1. Klik Kanan pada Shortcut ACCURATE | Properties | klik tab Compatibility | beri centangan pada Run this program as an Administrator | OK.

 

Accurate

 

C. Windows 8 :

1. Klik Kanan pada Shortcut ACCURATE | Properties | klik tab Compatibility | beri centangan pada Run this program as an Administrator | OK.

 

Accurate

 

(Available for v4)

 

 

PERHITUNGAN ALOKASI COST ITEM ATAS EXPENSE DI PURCHASE INVOICE

Perhitungan Alokasi Cost Item atas Expense di Purchase Invoice

Perhitungan Alokasi Cost Item atas Expense di Purchase Invoice

Contoh Kasus, ada pmbelian yg meliputi :

1. Item A, Qty 1 @ Rp 10.000

2. Item B, Qty 2 @ Rp 20.000

3. Dikenakan Biaya Pengiriman sebesar Rp 10.000

 

Maka Alokasi nilai biaya ke masing-masing item, perhitungannya :

Item A  : 1 x Rp 10.000 = Rp 10.000

Item B : 2 x Rp 20.000 = Rp 40.000

Sub Total Item = Rp 50.000

Total Invoice = Rp 60.000

Rumusannya :

Amount  Item x Expense 

Sub Total Item 

Item A :

Rp 10.000 x Rp 10.000 = Rp 2.000

Rp 50.000

Item B :

Rp 40.000 x Rp 10.000 = Rp 8.000

Rp 50.000

 

(Available for V4)

 

 

 

MELAKUKAN FILTER LEBIH DARI SATU DI REPORT

Melakukan Filter Lebih Dari Satu Di Report

Jika kita membuka suatu report (contoh kasus report Sales By Item Detail) dan hanya ingin melihat beberapa nomor invoice saja dan nomor invoicenya tersebut tidak berurutan (misalnya ingin melihat nomor Sales Invoice S1001, S1080, dan SI115) maka yang harus dilakukan adalah masuk terlebih dahulu ke dalam Reportnya (contoh Report Sales By Item Detail) kemudian masuk ke dalam :

  • Modify | Columns & Filters | Selected Columns & Filters | Klik variable yang akan di filter (contoh Invoice No.)
  • Klik Equal | di field putih yang kosong silahkan isikan dengan nomor SI yang akan di filter.
  • Klik Advance | buat baris baru dengan enter sehingga membuat kolom-kolom baru atau pun klik tanda panah ke bawah pada keyboard anda | masukkan nomor SI lainnya yang akan di filter pada Value1 setelah memilih operasi OR. 
  • Klik OK

 

(Available for V4 & V5)

 

 

 

 

 

 

 

MENAMBAH BARIS PER HALAMAN DI DAFTAR BARANG

Menambah Baris Per Halaman Di Daftar Barang

Pada Daftar Barang di RENE 2, kita lihat bahwa tampilan dari Daftar Barang tsb formatnya adalah per halaman. Artinya kalau barangnya dalam jumlah banyak, bisa dilihat dengan mengganti halaman tampilan Daftar Barang itu. Caranya, klik tanda panah kanan atau kiri untuk mengganti halamannya.

Accurate

Namun jika cara ini dirasa kurang nyaman, kita bisa membuat tampilan Daftar Barang itu lebih simple dengan menambah baris dari daftar barangnya. Sehingga, barang-barang yang ada di halaman selanjutnya bisa pindah ke halaman muka.

Caranya:

  1. Pada tampilan Daftar Barang, double klik di tulisan Hal 1. 
  2. Akan muncul kotak dan bisa di-set fieldBaris per Halaman“-nya sesuai kebutuhan.
  3. Jika sudah, klik OK. 

Accurate

Dengan begitu, jika mau melihat barang yang sebelumnya ada di halaman selanjutnya, kita cukup scroll layar Daftar Barang saja.

(Available for RENE 2) 

 

 

MENAMPILKAN NOMOR URUT DI LAPORAN RENE

Menampilkan Nomor Urut di Laporan RENE

Berikut cara menampilkan Nomor Urut di Laporan RENE :

  • Buka Laporan RENE | Klik Modifikasi | Klik Kolom 
  • Klik 2 Kali Calculated Field 1 
  • Klik Filter & Parameter | Klik Kolom Terpilih 
  • Centang Calculated Field | Klik Calculated Field 1 | Klik tanda buku dan pensil | Ubah dari Calculated Field 1 menjadi No Urut 
  • Kemudian di kolom bagian kanan masukkan <Line#>
  • Klik Ok 

(Available for RENE2)