CARA FAKTUR PENJUALAN ATAU FAKTUR PEMBELIAN KENA PAJAK DAN MASUK KE SPT MASA

Cara Faktur Penjualan atau Faktur Pembelian Kena Pajak dan Masuk ke SPT Masa

Langkah 1

Buat Kode Pajak (Tax Code) dari List | Others | Tax Codes. Disana akan diminta untuk membuat Kode Tax, setting Sales Tax dan Purchase Tax Account-nya.

Purchase Tax : Isi dengan akun PPN Masukan dengan tipe Other Current Asset atau Aktiva Lancar Lainnya.
Langkah 2
Item-item yang kena pajak, pastikan dikenakan Kode Pajak. Dari List | Items, pada saat buat atau Edit Item yang sudah ada, dibagian Sales Tax Codes dan Purchase Tax Codes, isi dengan kode pajak atas barang tersebut, jika item tersebut kena dua pajak, yaitu PPn (kode P) dan PPn BM (kode M), maka kita isi dengan PM.
Setting di Customer, pada saat membuat Customer baru atau Edit Customer yang sudah ada, di Tab/halaman Sales isi :
  • Tax 1 dengan Kode Pajak (Tax Code) yang sudah kita buat sebelumnya di daftar Tax Codes.
  • Tax Number, isi dengan nomor NPWP. Jika NPWP dikosongkan, PPn atas penjualan ke customer tersebut akan masuk ke bagian Faktur Pajak Sederhana(Faktur Pajak yang Digunggung) di SPT Masa.
  • NPPKP, isi dengan nomor NPPKP Customer tersebut.
  • Tax Type, isi dengan type pajak customer bersangkutan (ini akan mempengaruhi cara pelaporannya ke SPT Masa).

Setting di Vendor. Pada saat membuat atau mengedit Vendor yang sudah ada, di halaman Terms, Etc. isi :

  • Tax 1 isi dengan Kode Tax PPn yang sudah kita buat sebelumnya di daftar Tax Codes.
  • Tax Number, isi dengan nomor NPWP.
  • NPPKP , isi dengan nomor NPPKP Vendor tersebut.
  • Tax Type, isi dengan type pajak Vendor bersangkutan (ini akan mempengaruhi cara pelaporannya ke SPT Masa).

Langkah 4

Setup | Preferences | Taxation, centang Code in Invoice Tax No. simak perubahan untuk nomor seri faktur pajak disini.

Keterangan 

  • Jika Item dan Customer dikenakan kode pajak yang sama, maka di Faktur Penjualan akan dikenakan pajak.
  • Jika Item dan Vendor dikenakan kode pajak yang sama, maka di Faktur Pembelian akan dikenakan pajak.
  • Jika salah satu tidak dikenakan Pajak, misalnya Item-nya tidak dikenakan pajak sedangkan Customer kena Pajak, maka Faktur Penjualan tidak akan muncul PPn-nya (Pajaknya), begitu juga sebaliknya jika Customer yang tidak diisi Tax 1-nya sedangkan Item diisi kode pajaknya. Sama halnya di Faktur Pembelian.
  • Jika Item dikenakan PPn BM sedangkan Customer dikenakan PPn, artinya dikenakan pajak yang berbeda, di Faktur tidak akan dikenakan Pajak/Pajak tidak muncul.

 

(Available for v3 & v4)

 

Ganti Password Pengguna pada Accurate Online

Ganti Password Pengguna berfungsi apabila Anda ingin mengganti password yang sudah Anda buat sebelumnya.
  1. Login ke accurate.id dengan akun yang biasa Anda gunakan.
  2. Setelah Anda berhasil login, klik pada Nama Profile Anda, lalu pilih Ganti Password.
  3. Selanjutnya masukan Password Lama Anda, kemudian lanjutkan dengan Password Baru yang ingin Anda tentukan, dan ulangi password baru Anda pada bagian Ulangi Password Baru, lalu klik Simpan.
  4. Jika berhasil tampilan Accurate Online akan diperbarui seperti Anda baru pertama kali login.

 

(Available for AOL)

Cara Duplikasi Database Accurate Online

Duplikasi Data pada tampilan accurate.id memiliki fungsi untuk menduplikat atau mengcopy database yang sudah Anda buat. Tujuan Duplikasi Data bisa difungsikan sebagai backup ataupun kebutuhan lain.

Berikut cara melakukan Duplikasi Data pada database Accurate Online :

  1. Login ke accurate.id dengan akun yang memiliki level sebagai Administrator pada database.
  2. Klik pada bagian yang diberi tanda anak panak, lalu klik pada Duplikasi Data.
  3. Akan muncul konfirmasi Duplikasi Data, Anda klik Lanjutkan untuk memproses duplikasi. Hasilnya jika berhasil akan ada database baru dengan nama yang sama, tetapi ada keterangan Duplikasi spt pada gambar di atas.

 

(Available for AOL)

MENCATAT BIAYA KENA PAJAK

Mencatat Biaya Kena Pajak

Untuk mencatat biaya-biaya yang kena pajak dan mau diakui Pajaknya sebagai PPn Masukan(seperti Biaya Internet, Pembelian Perlengkapan Kantor), ikuti langkah berikut :

  1. Buat Item Biaya kena pajak dari List | Items, klik New, isi kode dan nama sesuai nama Biaya yang dimaksud. Setting bagian Purchase Tax Code dengan kode pajak yang sudah kita buat. Lalu Set GLAccount(akun-akun) semua ke Account Biaya atau ke Account mana kita mau alokasikan pencatatan kita di posisi debet lawan Hutang nya, kecuali untuk account Unbilled biarkan tetap ke Unbilled Goods Account. Save&Close.
  2. Buat Purchase Invoice dari Activities | Purchase | Purchase Invoice, klik New, pilih Vendor yang dimaksud, lalu pilih item yang kita buat di langkah 2 diatas. Isi Qty 1 dan Unit Price sebesar tagihan. Pastikan dibaris item sudah muncul kode pajak. Jika Vendor sudah kena kode pajak yang sama, maka tagihan ini akan muncul PPn-nya juga. Sehingga Jurnal yang terbentuk adalah :

(Dr) Biaya    xxxx

(Dr) PPn      xxxx

(Cr) Hutang(A/p)        xxxx

Untuk pelunasan diinput dari Activities | Purchase | Purchase Payment/Vendor Payment.

(Available for v3 & v4) 

 

 

PENGELUARAN BARANG UNTUK SAMPLE BARANG

Pengeluaran Barang untuk Sample Barang

Berikut ini cara menginput pengeluaran barang untuk Sample ke customer:

  1. Activites | Inventory | Inventory Adjusment.
  2. Isi tgl adjusment nya per tgl barang sample dikirimkan.
  3. Pada bagian Adjust account pilih ke akun Biaya Sample atau akun yang dimaksud untuk menampung biaya atas dikeluarkannya barang tsb untuk Sample.
  4. Value Adjusment jangan dicentang kemudian di kolom Item No pilih nomor barang yang akan diberikan ke customer sebagai sample dan secara otomatis dibagian Curent Qty akan menampilkan qty per tgl yang di set form Inventory Adjusment.
  5. Isikan di kolom New Qty dengan qty baru yang merupakan hasil dari Curent Qty – Qty yang diberikan sebagai sample. Contoh: Curent Qty nya 10, kemudian sample yang diberikan sebanyak 2 qty, maka isikan di kolom New Qty dengan 8.
  6. Save and Close.

(Available for V3 & V4) 

 

MENAMBAHKAN INFORMASI OTORISASI PADA LAPORAN

Menambahkan Informasi Otorisasi Pada Laporan

Apabila Anda ingin menambahkan keterangan Otorisasi semisal informasi Approved By (Disetujui Oleh), pada sebuah laporan di halaman paling akhir, berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda lakukan.

  • Sebagai Ilustrasi kami menggunakan laporan buku bank atau bank book, dimana terdapat lebih dari satu halaman untuk mutasi di laporan tersebut.
  • Setelah ditentukan lokasi untuk meletakkan otorisasi tersebut, Click pada bagian Designer dari laporan yang sedang Anda buka.
  • Selanjutnya klik Insert Band dan pilih Report Summary seperti pada gambar dibawah.

  • Setelah diclick maka akan tampil tambahan pada bagian Designer report tersebut. Silahkan tambahkan informasi otorisasi tersebut dengan meng click Text Object. 

  • Setelah berhasil, silahkan click OK dan Preview Reportnya. Hasilnya seperti pada 2 gambar dibawah ini.

(Available For v3 & v4) 

 

 

 

MENCETAK TULISAN LUNAS / PAID PADA FAKTUR PENJUALAN

Mencetak Tulisan Lunas / Paid Pada Faktur Penjualan

Apabila Anda sudah melunasi faktur penjualan di ACCURATE, maka akan terlihat di faktur penjualannya, simbol atau tulisan PAID / LUNAS. Bagaimana cara agar ketika mencetak faktur ini, tulisan PAID atau LUNAS tadi dapat tercetak ? Berikut ini langkah-langkahnya.

  • Buka template Invoice yang ingin ditambahkan tulisan PAID / LUNAS dari menu Setup | Form Template | Double klik nama rancangan sales invoicenya lalu klik Designer 
  • Pilih menu File | Data Dictionary lalu buat variable baru [Owing] yang merujuk ke kolom OWING dari DialogForm.qrySIARInv | Owing
  • Selanjutnya, buat memo baru yang berisi tulisan LUNAS atau PAID, pada bagian script rumus itu tambahkan : visible :=([Owing] = 0);

  • Selanjutnya klik tanda OK dan Save untuk rancangan tsb, kemudian gunakan untuk mempreview transaksi yang sudah lunas.

(Available for v4) 

 

MENAMPILKAN LOGO PERUSAHAAN WAKTU PRINT / CETAK FAKTUR

Menampilkan Logo Perusahaan Waktu Print / Cetak Faktur

Berikut langkah-langkah menampilkan gambar Logo Perusahaan di preview dan Cetak/Print Faktur Penjualan :

  1. Setup | Form Template | Sales Invoice. Edit template Invoice yang dimaksud.
  2. Di tampilan Form Template Field Selection tsb pilih halaman Company Info, centang option Use Logo.
  3. Klik button Load Logo, browse dimana file gambar logo perusahaan kita disimpan, format file contoh dengan format jpg.
  4. Untuk mengatur posisi dan besar gambar, klik button DESIGNER. Setelah selesai melakukan pengaturan klik Close dan pilih Yes untuk konfirmasi Save Changes.

(Available for v3 and v4) 

 

PELUNASAN PIUTANG SEBAGIAN

Pelunasan Piutang Sebagian

Bagaimana mencatat pelunasan dari Pelanggan yang baru sebagian, berikut ini langkah-langkah nya :

  1. Activities | Sales | Sales Receipt
  2. Pilih Nama Customer
  3. Centang kolom Pay(Bayar) dibaris Faktur yang mau dilunasi sebagian.
  4. Akan muncul di kolom Payment Amount(Jumlah Pembayaran) sebesar nilai Faktur yang belum dilunasi, ganti nilai disini dengan yang mau dilunasi saja. 
  5. Isi Cheque Amount yang ada dibagian atas form sebesar Total kolom Payment Amount/sebesar uang yang masuk ke Cash/Bank yang sudah kita pilih, atau mudah nya klik button Calc disamping kolom Cheque Amount tsb. Save&Close.

(Available for v4 & v5) 

 

TERJADINYA SELISIH KURS

Terjadinya Selisih Kurs

Sehubungan dengan Selisih Kurs, di Accurate terdapat setting akun, Selisih Kurs Terealisir(Realize G/L) & Selisih Kurs Belum Terealisir(Unrealize G/L) dari Setup | Preferences | Currency Default Account, untuk masing-masing currency nya. Kita bisa menggunakan akun yang sama atau membedakan nya untuk setiap mata uang nya.

A. Pelunasan dari Customer atau pembayaran kita ke Vendor mata uang asing.

  • Accurate otomatis menghitung dan menjurnal selisih kurs transaksi pelunasan tsb, dihitung dari Rate Pelunasan dengan Rate Invoice yang dilunasi jika di Invoice dan Pelunasan di periode yang sama.
  • Atau jika beda periode maka selisih kurs akan dihitung dari Rate Pelunasan dengan Rate Period End periode sebelum tanggal Pelunasan(dengan rate penyesuaian Piutang dan Hutang terakhir pelaporan menggunakan rate berapa).
  • Pada saat Penerimaan atau Pembayaran dari Customer atau Vendor Mata Uang Asing ini, akun selisih kurs yang digunakan adalah Realize Gain/Loss.

B. Period End ( Activities | Periodik | Period End )

Pada saat Pelaporan, untuk dapat melaporkan akun-akun mata uang asing dengan Rate Current(Rate yang berlaku pada saat pelaporan) maka perlu dilakukan Adjustment. Yaitu menampilkan saldo akun mata uang asing dengan konversi menggunakan rate saat pelaporan.

Yang kita lakukan adalah setiap akhir periode pelaporan, lakukan Period End dari Activities | Periodik | Period End. Akan ditanyakan Rate pelaporan yang akan digunakan di periode yang dipilih untuk masing-masing jenis mata uang asing

Accurate akan mengadjust dengan cara :

  • Membalik Saldo masing-masing account mata uang asing ke posisi sebaliknya sehingga 0.
  • Menampilkan saldo mata uang asing x Rate Period End, di tampilkan di posisi Debet atau Kredit tergantung saldo dari masing-masing mata uang asing tsb.

Pada saat Period End, akun Selisih Kurs yang digunakan untuk Account type Cash/Bank adalah Realize Gain/Loss dan diluar type tersebut masuk ke Unrealize Gain/Loss. 

Hasil Jurnal Period End untuk Selisih Kurs dapat dilihat dari List | General Ledger | Journal Vouchers, Type Transaksi centang yang “Period End” saja.

Ditampilan jurnal hasil Period End, untuk setiap akun akan ada 3 baris akun yang dijurnal :

  1. Akun Mata Uang Asing bersangkutan untuk membalik saldo yang ada di GL(List – General Ledger – General Ledger Detail untuk akun bersangkutan). Disini akan terlihat kolom Rate adalah hanya hasil bagi dari Debet atau Kredit yang dibalik dibagi dengan Prime Amount(Nilai mata uang asing nya), karena intinya disini untuk membalik saldo yang ada di GL.
  2. Akun Mata Uang asing bersangkutan untuk menampilkan saldo sesuai dengan Rate Current/Rate yang mau digunakan untuk pelaporan periode bersangkutan.
  3. Akun Selisih Kurs yang menampung selisih dari dua baris akun diatas.

(Available for v3 & v4)