Cara Pembukuan Sederhana Usaha Kecil Menengah

Bagi Anda para pelaku usaha baik kecil, menengah maupun besar tentu memerlukan pembukuan untuk mengukur sejauh mana usaha kita dan untuk melihat bagaimana alur keuangan usaha yang sedang kita jalankan, berapa besar keuntungan atau kerugian yang didapat, serta mengetahui apakah usaha kita berkembang dengan baik atau sebaliknya.

Pada dasarnya yang dibutuhkan dalam pembukuan sederhana adalah neraca keuangan, laporan laba/rugi, dan laporan arus kas. Contoh pembukuan sederhana adalah pembukuan yang pernah kita dapat di bangku SMA. Jadi pembukuan sederhana dapat dipelajari dan dibuat dengan mudah.

Senada dengan pengertian di atas, menurut PSAK No.1 Tahun 2015 mengungkapkan Laporan Keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Laporan ini menampilkan sejarah entitas yang dikuantifikasi dalam nilai moneter. Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

Laporan-laporan dalam pembukuan sederhana meliputi :

  • Neraca

Adalah bagian dari sebuah laporan keuangan yang mencatat informasi mengenai aset, kewajiban pembayaran kepada pihak-pihak yang terkait dalam operasional perusahaan, dan modal dalam waktu tertentu.

Aset adalah harta yang dimiliki sebuah usaha sebagai contoh uang kas/bank, perlengkapan yang ada didalam usaha, persediaan, dan peralatan.Kewajiban adalah dana usaha yang diberikan oleh pihak ketiga, baik berupa uang maupun berupa barang, dengan kata lain hutang yang wajib dibayar oleh pemilik usaha kepada pihak ketiga yang memberi dana atau barang. Modal adalah dana usaha yang ditanamkan si pemilik untuk menjalankan usahanya. Besar jumlah aset harus sama dengan jumlah kewajiban ditambah jumlah kewajiban.

Aset = Kewajiban + Modal

 

  • Laporan Laba Rugi

Adalah bagian laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba bersih atau sebaliknya rugi.

Biasanya yang dicatat dalam laporan laba rugi adalah aktivitas usaha yang kita lakukan berupa hasil jumlah penjualan yang kita lakukan dan biaya yang harus kita keluarkan. Kita bisa mengetahui apakah usaha kita mendapatkan keuntungan atau kerugian dari selisih hasil penjualan yang didapat dengan beban biaya yang dikeluarkan.

 

  • Laporan Arus Kas

Adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang perusahaan.

Laporan arus kas harus lengkap data-datanya termasuk sumber kas serta tanggal transaksi. Sebagai contoh kita melakukan transaksi pembelian dengan toko A, di laporan arus kas harus ditulis tanggal transaksi, objek transaksi berupa apa, dengan siapa kita melakukan transaksi, dan seberapa besar biaya yang harus kita keluarkan. Setiap bukti transaksi yang kita lakukan, baik itu transaksi penjualan atau pembelian, harus dilampirkan di dalam laporan arus kas.

 

Jika Anda masih bingung atau kesulitan dalam membuat laporan keuangan, jangan khawatir karena di era digital yang serba canggih banyak tools yang membantu dengan mudah untuk membuat laporan keuangan. Salah satunya adalah Software ACCURATE yang user friendly dan dapat digunakan oleh pengguna yang bahkan tidak mengerti jurnalan sekalipun.

Berikut adalah contoh Laporan keuangan dengan software ACCURATE :

atau dapat juga menampilakan neraca standar dimana posisi kewajiban dan modal berada dibawah aktiva/aset.

 

Semoga bermanfaat ^.^

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *